say something-im giving up on you

Rabu, 29 April 2015

yang kutunggu selama bertahun-tahun

masih pembahasan tentang ayah. betapa luar biasanya mempunyai ayah (bukan kandung) yang begitu aku sayangi. tak bisa terukur seberapa besar  pengorbanannya pada keluarga.

kali ini aku tidak membicarakan pengorbanan nya, melainkan perubahan nya yang drastis. kami tahu sejak dulu ayah sibuk bekerja dan tidak memikirkan diri nya sendiri. maksud disini ayah jarang sekali ibadah (sholat dan puasa), bahkan hanya bisa dihitung jari dalam satu tahun itupun termasuk sholat ied. mamah sering mengajak nya untuk sholat dan puasa tapi sepertinya hidayah allah belum datang dan belum ada niat dari hati nya. mamah hanya terus mendoakan agar hati ayah bisa dibuka untuk mengingat allah Sang Maha Kuasa. tak pernah berhenti mamah mendoakan suami dan anak-anak nya agar selalu dalam lindungan Nya.

sore itu sekitar menjelang maghrib aku tiba dirumah sepulang dari kantor. kebetulan adzan maghrib baru terdengar. aku bersiap-siap untuk mengambil wudhu dan rencana nya ingin sholat sendiri di kamar. tapi aku dikejutkan dengan panggilan ayahku yang mengatakan "ayo sholat berjamaah, ayah jadi imam nya" . seketika badan ku merinding.

itu pertama kali nya sholat berjamaah yang di imami oleh ayah, keluarga ini terasa sempurna. karena bertahun-tahun aku menunggu moment ini. semoga Allah kan terus melindungi mu. Ayah ...