say something-im giving up on you

Rabu, 02 September 2015

DIDEPAN MATA SUDAH ADA TAPI HATI MERINDUKAN YANG SUDAH TIDAK ADA ??!

Ku rasa ini bukan salahku, semua terjadi begitu saja. Antara ragu dan yakin selalu membuatku termenung memikirkannya. Ada yang sudah jelas-jelas ada dihadapanku dengan penuh keyakinan bahkan mantap (sepertinya), tapi hati yang tak berdosa ini seakan menolaknya, semua bukan salah nya juga bukan salahku, bukan juga salah seseorang yang disana.

Ya! Baru dua minggu ini aku dekat sama seseorang, namanya bang Rian. Usia nya 6 tahun diatasku. Pertemuan kami terbilang masih baru, tapi sikap dia seolah sudah mengenalku bertahun-tahun. Kelihatannya dia benar-benar serius denganku, setiap pagi , siang, malem bahkan subuh tak pernah absen bbm walau sekedar ngucapin “selamat pagi, met isomak, met sholat maghrib, met rehat dll” bahkan dia juga sudah mengenalkanku pada keluarganya meski hanya melihat fotoku. Karena sampai saat ini aku belum mau diajak kerumahnya walau hanya sekedar silaturrahmi . tapi ada yang aneh, kenapa disaat seperti itu justru hatiku semakin keras menolaknya, seharusnya aku senang diperhatikan seperti itu. Mungkin itu terlalu lebay (pikirku).

Waktu ke waktu ku coba untuk terbiasa dengan sikap “lebay” nya meski kadang aku males untuk membalas. Aku pun mencoba untuk mengenal nya lebih jauh, mulai dari keluarganya, pekerjaan nya, sikapnya, pokoknya all of about him! . dan kadang saat jalan, aku mencoba melihat dia lebih dalam lagi, “apakah dia yang akan menjadi imam ku?” dari sisi apa dia mencintaiku? Dan harus ku lihat dari mana supaya aku bisa mencintainya?”. Yang jelas , sampai saat ini belum ada dirinya diruang hati ini.

Aku tidak mengerti, padahal dia tidak jelek (fisik), tidak pelit, tidak kasar, tidak kurang ajar (tanda kutip), intinya dia pria yang baik, hampir sempurna. Tapi lagi-lagi yang menjadi pengahalangnya bukan karena apa-apa melainkan karena HATI ini, aku bisa apa jika hati ini yang menolaknya.

Aku jadi teringat mantan kekasih, namanya bang fandi. meski dia banyak kekurangan tapi aku nyaman saat bersamanya, lucu yang tidak dibuat-buat bahkan saat dia bercerita ,membuatku betah menatapnya lama-lama dan tidak focus dengan cerita nya. Ahh masih terkenang jelas wajah manisnya saat bercerita, saat menegurku, saat marah, dan saat” lainnya. I Miss You Badly L

Memang, sampai sekarang bang Fandi sudah tidak ada kabarnya, kami juga sudah lama tak ada komunikasi. Membuatku semakin merindukannya, terlebih lagi jika tak sengaja “playlist” dikantorku lagu kami berdua yang diputar, lagu-lagu yang sering dia dengarkan, lagu yang sering dia putar saat bersamaku, lagu yang sering dia nyanyikan dihadapanku, lagu-lagu yang jadi kesukaan nya. Ahh I wanna say once again that I Miss Miss Miss You Badly L

# Galau lagi #


Sekarang aku mengerti, ternyata masih ada seseorang dihati ini yang sulit ku hapus. Aku merindukan nya.

Im So Sorry Rian J